Kapuskes TNI buka pelatihan Advance Biosafety Biosecurity Bioriks Management TNI 2025 kerjasama Puskes TNI- US DOD/DTRA

RSPAU dr S. Harjolukito-Yogyakarta. Bertempat Ruang Rapat Garuda 2 RSPAU dr.S. Harjolukito Yogyakarta, Kepala Pusat Kesehatan TNI (Kapuskes TNI) Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama Sp.A(K)., M.Kes., M.A.R.S., S.H., M.H., didampingi oleh Kepala Unit Kerjasama danb Bakti Kesehatan (Kaunitkermabaktikes) Kolonel Laut (K) Dr. dr. Hisnindarsyah, Sp.KL (K)., SE M.Kes., M.H., C.FEM FIHFAA FISQua FRSPH membuka pelatihan Advance Biosafety, Biosecurity dan Biorisk Management TNI kesiapan Kesehatan TNI TA. 2025.(Senin, 10/03/2025)

Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan rutin dan merupakan pelatihan berkelanjutan kerjasama antara PUSKES TNI dan Kementrian Pertahanan US ( US Departement of Defence /DTRA) yang dilaksanakan selama 4 ( empat) hari dari tanggal 10 Maret 2025 – 14 Maret 2025.

Untuk kegiatan pelatihan kali ini berthema ” Health security training for tni clinical and laboratory profesional” dengan melibatkan 7 ( tujuh) instruktur dari USA dan 4( empat) instruktur dari Indonesia serta 18( delapan belas) peserta yang berasal dari unsur kesehatan TNI AD, TNI AL dan TNI AU.

Pada pembukaan acara ini dihadiri oleh Ka RSPAU dr. Harjolukito Marsma TNI dr. M.Roikhan Harowi THT-KL, M.Kes Waka RSPAU Kolonel Kes dr. Imam Muslim Sp.JP, Kakesdam IV Diponegoro, Ka RSAU dr. Siswanto Solo dan PJU ( Pejabat Utama) RSPAU dr. S.Harjolukito Yogyakarta. Instruktur dari USA adalah
1. Mr. Randy Thur
2. Mr. Bill Torres
3. Mr. Michael Midgley
5. Mr. Christopher Woolverton
6. Mr. Prasad kuduvalli
7. Mrs. Susan weekly
8.Ms. Avani Casey
Sedangkan instruktur dari Indonesia yaitu :
1. Dr. Diah Iskandriati
2. Dr. Dewajani Purnomosari
3. Dr. Silmi Mariya
4. Dr. Aroem Naroeni.
Adapun dari US ODC ( Office of Defence Cooperation) yaitu
Ms. venicia mulyono.

Pada kesempatan tersebut Kapuskes menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas personel kesehatan yang bertugas di laboratorium klinik rumah sakit tni yang diselenggarakan oleh kementerian pertahanan amerika serikat yang bekerjasama dengan puskes tni. Harapannya para peserta akan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kesiapsiagaan yang lebih baik dalam melaksanakan tugas kemanusiaan.

KapuskesTNI juga berharap kegiatan ini bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan yang telah diperoleh sebelumnya yaitu pelatihan basic dan intermediatte di tahun sebelumnya serta, tempat atau rumah sakit yang berbeda.
Kapuskes TNI juga
mengucapkan terima kasih kepada Ka RSPAU dr. S. Hardjolukito dan jajaran rspau yang telah memberikan dukungan atas terselenggaraanya kegiatan ini. Juga para instruktur dari dalam dan luar negeri atas kesediaan dan waktu yg diberikan untuk membagi ilmu dan memberikan keterampilan untuk para peserta pelatihan ini.

Pembukaan acara pelatihan diawali safety briefing, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, laporan pimpinan upacara pada Kapuskes TNI, penyematan tanda peserta pelatihan, sambutan Kapukes TNI sekaligus membuka acara dan ditutup dengan penyerahan tanda mata dari Kapuskes TNI pada Ka RSPAL dr.S Harjolukito dan perwakilan instruktur dari US DOD/ DTRA.

Materi pelatihan meliputi :
Hari 1.Pretest dilanjut
review BSS, peralatan laboratorium, memilih tes diagnostik, penilaian resiko, pedoman minimal laboratorium
Hari 2. Tentang resiko, unsur keamanan laboratorium, teknik pemeriksaan, identifikasi tindakan
Hari 3.identifikasi tindakan, alur kerja laboratorium
hari 4. Tindakan pencegahan pada unsur keamanan
Hari 5. Review hari 1-4 dilanjut post test (HSD/ Bas/ PuskesTNI)

Related posts